Google DeepMind memperkenalkan Veo 3, model AI generatif terbaru yang mampu menciptakan video sinematik lengkap dengan audio, dialog, dan efek suara. Teknologi ini digunakan dalam produksi film pendek “Ancestra,” hasil kolaborasi dengan sutradara Darren Aronofsky dan disutradarai oleh Eliza McNitt, yang akan tayang perdana di Tribeca Film Festival 2025.cined.com+6en.wikipedia.org+6ft.com+6
Veo 3 merupakan evolusi dari model sebelumnya, dengan kemampuan menghasilkan video berkualitas tinggi yang mencakup gerakan kamera sinematik, pencahayaan realistis, dan efek suara yang sinkron. Model ini memungkinkan pembuatan video dari perintah teks atau gambar, memberikan kontrol kreatif yang lebih besar bagi pembuat konten.
Dalam proyek “Ancestra,” Veo 3 digunakan untuk menciptakan visual yang sulit direalisasikan dengan teknik tradisional, seperti representasi kosmik dan adegan mikroskopis. Film ini menggabungkan performa langsung dengan visual yang dihasilkan AI, menandai langkah baru dalam integrasi teknologi dan seni.
Darren Aronofsky, melalui studio barunya Primordial Soup, menyatakan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat memperluas batasan storytelling tanpa menggantikan peran kreatif manusia. “Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini memberdayakan seniman, bukan menggantikannya,” ujar Aronofsky. bgr.com+5cined.com+5en.wikipedia.org+5vp-land.com
Meskipun Veo 3 menawarkan potensi besar dalam produksi film, beberapa pihak mengkhawatirkan kemungkinan penyalahgunaan teknologi ini untuk membuat konten yang menyesatkan. Google telah menambahkan watermark digital melalui teknologi SynthID untuk membantu mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI, namun efektivitasnya masih menjadi perdebatan. time.com+1theverge.com+1
Peluncuran Veo 3 dan penggunaannya dalam “Ancestra” menunjukkan potensi AI dalam merevolusi industri film. Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas manusia dan kecanggihan teknologi, masa depan pembuatan film mungkin akan lebih inklusif dan inovatif.
